Thursday, June 30, 2011

adus nape la blog aku jadi cam gini.

pergh.... gile la.. blog aku kuar huruf menatang ape... nie aku rase ada kena mengena ngan link kat fb yang aku buat nie... pening2...

Wednesday, June 22, 2011

Jum Berkira sikit. very2 intersting....

Salary RM3,000/month enough???       Very interesting... read it on.
Somebody should get this to ' people on top ' …


Let ' s do some simple calculations here.
In Malaysia , the average family income is RM3,000 /month (where father works, mother doesn ' t). I understand there are many families whose monthly income does not reach RM3,000, but, to make things simple, let ' s take RM3,000 as the figure. Ok lah , right?


Okay, let ' s start rolling with a family which has Papa, Mama, 1 daughter and 1 son.

Ngam-ngam
  

Calculation starts...
Electricity and water bill:                                RM100
(No air-con, No home theatre, No water heater … ok?)


Phone bill ( Telekom ):                                    RM100


Meals for a happy family:                               RM775
(3 meals on RM25/day, RM25 for 4 persons…?)


Papa makan / teh-tarik during working hrs:    RM155

(RM5/day, RM5 … can eat what?)


Car repayment:                                                 RM400

(A proton saga aeroback , 7 yrs repayment)


Petrol (living in city, traffic-jam):                     RM300

(go to work, bring son to school, only can afford one car running)


Insurance:                                                           RM650

(kids, wife and myself)


House repayment:                                               RM750

(low cost housing repayment for 30 yrs, retired still have to work to pay!)


Tuition:                                                              RM80

(got that cheap meh ? i don ' t think so)


Older children pocket money @ school:           RM20

(RM1/day, eat bread?)


School fees:                                                          RM30
(enough ah ?)


School books and etc:                                        RM100

(always got extra to pay in   school  )


Younger children milk powder:                         RM50

(cannot have the DHA, BHA, PHA one, expensive)


Miscellaneous:                                                   RM100

(shampoo, rice, sauce, toilet paper)


Oh wait!!! I have to stop here, so... No Astro ,  no movie @ cinema, no DVD, no CD, no online, cannot KFC, cannot McDonald, cannot go Park walk during weekend (petrol expensive), no chit chat on phone with grandparents, and etc...


Let ' s use a calculator to total up... WALAO EH! Shit!
RM3,610 already…
EPF belum potong , income tax lagi ........ oledi
RM3,610 ...

How to survive lah tuan-tuan dan puan-puan sekalian ???


Our Deputy Prime Minister asked us to change lifestyle?

How to change? Don ' t eat? Don ' t work? Don ' t send children to school and study?


Besides that, I believe in Malaysia population, there are millions of rakyat Malaysia which still don ' t earn RM3,000/month!!!


What is this? Inilah Malaysia Boleh ... Sorry... it should be
Malaysians Boleh , because we ' re still alive and kicking!!

Our politicians must be mad!!!!

No, all their expenses are paid by somebody else.
That is why so many people are trying to get elected.
With pension some more !!!
No they are not mad. Only pretending.

Saturday, June 11, 2011

Nilai Sejambak Bunga.

Seorang pemuda turun dari sebuah kereta mewah yang diparking di depan tanah perkuburan.

Pemuda itu berjalan menuju kesebuah bangsal tempat pekerja-pekerja berehat. Setelah memberi salam, pemuda itu berkata;
" Saudara, mahukah Saudara menemui wanita yang ada di dalam kereta itu? Tolonglah Saudara, kerana para doktor mengatakan sebentar lagi beliau akan meninggal! "

Pekerja dikuburan itu menganggukkan kepalanya tanda setuju dan dia segera berjalan di belakang pemuda itu.

Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu keretanya dan berusaha tersenyum kepada pekerja dikuburan itu sambil berkata;
" Saya Datin Salleha. Saya yang selama ini mengirim wang setiap dua minggu sekali kepada anda. Saya mengirim wang itu untuk anda membeli seikat bunga ! dan agar anda dapat meletakkannya di atas pusara anak saya. Saya datang untuk mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati anda. Saya ingin memanfaatkan sisa hidup saya ini untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah menolong saya. "

" Oh, jadi Datinlah yang selalu mengirim wang itu? Datin, sebelum saya memulakannya, izinkan saya meminta maaf kepada Datin. Memang wang yang Datin kirimkan itu selalu saya belikan bunga, tetapi saya tidak pernah
meletakkan bunga-bungaan itu di pusara anak Datin. " jawab pekerja dikuburan tadi itu.

" Apa!!, maaf? " tanya wanita itu dengan gusar.

" Ya, Datin. Saya tidak meletakkan bunga itu di perkuburan anak Datin. Orang mati tidak akan pernah dapat melihat keindahan sejambang bunga. Kerana itu setiap bunga yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya temui, atau mereka yang sedang bersedih. Orang-orang yang masih hidup, sehingga mereka dapat menikmati keindahan dan keharuman bunga-bunga itu, Datin," jawab
pekerja dikuburan itu.

Wanita itu terdiam, kemudian dia mengisyaratkan kepada pemandunya agar segera pergi.

Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari keretanya dan berjalan dengan anggun ke arah bangsal pekerja dikuburan.

" Selamat pagi. Apakah anda masih ingat dengan saya? Saya Datin Salleha. Saya datang sekali lagi untuk mengucapkan terima kasih atas nasihat yang anda berikan beberapa bulan yang lalu. Anda benar bahawa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah meninggal.

Ketika saya sendiri secara peribadi yang membawakan bunga-bunga itu ke rumahsakit atau rumah tumpangan, bunga-bunga itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia. Sehingga ketika ini para doktor tidak tahu mengapa saya boleh sembuh, tetapi saya benar-benar yakin bahawa sukacita dan pengharapan adalah ubat yang memulihkan saya! "


***********************************************************************************

Jangan pernah mengasihani diri sendiri, kerana mengasihani diri sendiri akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan. Ada prinsip yang mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, iaitu dengan menolong orang lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri.